Senin, 17 September 2012

Resensi Buku tentang Sejarah Pendidikan di Indonesia II

        Sistem pendidikan di era peradaban Hindu-Buddha disebut karsyan Karsyan adalah tempat pertapaan.. Metode ini sangat religius, ditujukan untuk menggambar diri sendiri lebih dekat kepada Allah.
Era Islam

        Munculnya negara Islam di Indonesia dicatat oleh akulturasi dari kedua tradisi Islam dan tradisi Hindu-Buddha Pada periode ini, pondok pesantren, jenis pesantren diperkenalkan dan beberapa dari mereka didirikan. Lokasi pesantren sebagian besar jauh dari keramaian kota bergegas, menyerupai lokasi Karsyan.
Era Kolonial

        Pendidikan dasar diperkenalkan oleh Belanda di Indonesia selama era kolonial. Pada awalnya, itu hanya dibatasi untuk orang-orang Belanda atau Eropa Pada tahun 1870,. Dengan pertumbuhan Politik Etis Belanda, dirumuskan oleh Conrad Theodor van Deventer, sekolah-sekolah membuka pintu . untuk bumiputera atau Indonesia Sekolah-sekolah pribumi disebut Sekolah Rakyat (Bahasa Indonesia: sekolah rakyat), embrio dari apa yang disebut Sekolah Dasar (SD) saat ini [1].

        Belanda memperkenalkan sistem pendidikan formal bagi penduduk lokal Indonesia, meskipun ini terbatas pada anak-anak istimewa tertentu Sistem yang mereka diperkenalkan kira-kira mirip dengan struktur saat ini, dengan tingkat berikut.:

* ELS (Belanda: Europeesche Lagere School) - Sekolah Dasar untuk Eropa

* HIS (Belanda: Hollandsch-Inlandsche School) - Sekolah Primer untuk Pribumi
* MULO (Belanda: Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) - Sekolah Menengah
* AMS (Belanda: Algeme ne Middelbare School) - Sekolah Tinggi atau College
* HBS (Belanda: Hogere Burger School) - Pra-Universitas

         Pemisahan antara Belanda dan Indonesia di Pendidikan mendorong tokoh-tokoh Indonesia untuk memulai beberapa lembaga pendidikan bagi masyarakat lokal Ahmad Dahlan didirikan Muhammadiyahin November 1912., Dan Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada bulan Juli 1922. Pesantren adalah berkembang pesat selama periode ini.

         Pemerintah kolonial Belanda juga mendirikan sejumlah universitas untuk Indonesia pribumi di pulau Jawa, seperti [

* Sekolah Tot Opleiding Van Indische Artsen atau STOVIA, sebuah sekolah kedokteran di Batavia
* Nederland Indische Artsen-Sekolah, atau NIAS, sebuah sekolah kedokteran di Surabaya
* Rechts Hoge School, sebuah sekolah hukum di Batavia
* De Technische Hoges Sekolah, atau THS, sebuah sekolah teknik di Bandung

SUMBER